Peredaran Togel Di Despot Riam Durian Kec Kotawaringin Lama, Marak dan Meresahkan

PANGKALAN BUN - Peredaran Judi Gelap yang biasanya disebut Togel (Toto Gelap) diwilayah desa percontohan (Despot) Riam Durian Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, sangat memprihatinkan.

Hal ini terbukti, saat tim media menelusuri kebenaran informasi yang didapat dari masyarakat sekitarnya.

Baca juga: Satu WNA Asal Filipina Diamankan Tim Inteldakim Imigrasi Kelas II TPI Sikka di Nagekeo

Berdasarkan informasi yang didapat, oknum yang juga sebagai pengepulnya berinisial 'T' mmenerima pembelian jenis togel nomor ini, omzetnya lumayan besar dalam satu kali putaran.

"Besar mas omzet yang didapat 'T' ini , jutaan rupiah lebih bahkan ratusan, namun kami disini sebagai masyarakat sekitar merasa resah, dan diharapkan pihak - pihak terkait khususnya kepolisian bisa mengamankan yang bersangkutan, " kata nara sumber yang tidak mau disebutkan.

Baca juga: Tersangka Narkoba Terjerat TPPU

Bahkan menurutnya, termasuk aparat desa, RT, hingga aparat tutup mata atas perjudian gelap ini, karena sangat meresahkan.

"Bahkan para aparat tutup mata melihat hal ini, seakan - akan kebal hukum" ucapnya.

Baca juga: Gerindra Blitar Geram, Atribut Dirusak Orang Tak Dikenal, Akhirnya Lapor Polisi

Tim media HInews mengkroscek kebenaran informasi tersebut, terlihat orang lalu lalang kerumah oknum 'T' ini. Dan lebih parah lagi, terlihat oknum yang sedang merekap nomor yang dibeli pelanggan Togel. Di

"Terlihat pembiaran dalam perjudian ini, bahkan inikan Desa Percontohan di Kabupaten Kobar, dan lebih parah lagi, apart desanya tutup mata, ' kata R Jhonny Piay.

Baca juga: Oknum Seklur di Jeneponto Diduga Minta Potongan 5 Persen untuk Pengurusan Suket Jual Beli Tanah

Harapannya, kepada pihak terkait khususnya kepolisian Kobar bisa mengamankan yang bersangkutan diatas, karena telah meresahkan masyarakat sekitar dan pekerjaannya itu menyalahi aturan Undang - undang.

"Berharap kepada pihak kepolisian bisa mengamankan yang bersangkutan, untuk mempertanggungg jawabkan perbuatannya, " papar jhony.

Baca juga: Gakum ODOL Kembali Digelar, Benny: Semua yang Terindikasi Melanggar akan ditindak