JAKARTA-Koperasi KSP Karya Baitul Mandiri (KBM) yang berdiri tahun 2017 terus meningkatkan pertumbuhannya usahanya dan semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Kini KSP KBM telah menjadi koperasi dengan status nasional.
KSP KBM yang berlokasi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapatkan kucuran dana untuk pembiayaan UMi dari PIP yang dilakukan dengan penandatanganan akad pembiayaan ultra mikro dilaksanakan di kantor PIP, Jakarta (22/08/2023).
Baca juga:
PIP Mendorong LKBB Penyalur UMi Lakukan GCG
|
Plafon pembiayaan yang didapatkan oleh KSP Karya Baitul Mandiri berjumlah Rp22, 5 Miliar, pembiayaan ini merupakan fasilitas pembiayaan ketiga yang diterima oleh KSP Karya Baitul Mandiri.
"KSP KBM memiliki 3 (tiga) produk pinjaman yang dapat dimanfaatkan sebagai modal untuk mengembangkan usaha, antara lain:Pembiayaan Umum, Pembiayaan Mikro Bisnis (Ultra Mikro), dan Pembiayaan Pertanian (Ultra Mikro)", tutur Novan Rahayu, Ketua Koperasi KSP Karya Baitul Mandiri.
Novan menjelaskan pembiayaan UMi ini selaras dengan program pemberdayaan 10.000 UMKM yang dicanangkan Bupati Cianjur. Menurutnya saat ini Bupati Cianjur sedang mendorong peran lembaga pembiayaan dalam meningkatkan peran koperasi dan UMKM di Kabupaten Cianjur.
“Total dana PIP yang disalurkan ke KSP Karya Baitul Mandiri sebesar Rp29 M dan penyaluran ke debitur sebesar Rp33, 7 M. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan koperasi cukup baik karena dana yang disalurkan sudah bergulir dengan kinerja sebesar 116, 2%” ujar Ismed Saputra selaku Direktur Utama PIP.
Dengan dilaksanakannya penandatanganan perjanjian pembiayaan UMi ini, diharapkan KSP Karya Baitul Mandiri dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan pembiayaan serta meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.