Jakarta, - Banyaknya kemampuan kreatif istri prajurit TNI-AD rupanya perlu ditampilkan dan diapresiasi. Langkah itu bertujuan agar para istri prajurit bisa mengembangkan kemampuan dan memberi manfaat bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) Uli Simanjuntak saat meluncurkan program Persit Bisa di Balai Kartini, Jakarta Selatan.
Program Persit Bisa diadakan untuk menggugah para istri prajurit TNI-AD untuk mampu berkarya dan menciptakan inovasi serta kegiatan bermanfaat bagi organisasi maupun keluarga.
“Pembangunan bangsa yang kuat berawal dari keluarga sebagai pilar utama masyarakat. Dalam perannya, Persit terus berupaya mendukung terbentuknya keluarga yang Tangguh, mandiri dan berdaya. Untuk memperkuat peran tersebut, kami telah meluncurkan platform atau wadah Persit Bisa, ” ujar Uli Simanjuntak. Senin (09/12/2024).
Program Persit Bisa, merupakan salah satu wadah yang mencakup berbagai hal diantaranya pengembangan UMKM, pelestarian seni dan budaya, peningkatan literasi keuangan, hingga penguatan komunikasi yang berdampak positif.
Salah satunya, ialah kreatifitas Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Chandra Kirana PD V/Brawijaya yang memperkenalkan hasil karya budaya daerah berupa Batik Tulis Yan Khurin dan Ecoprint.
Kedua produk hasil karya Persit Kartika Chandra Kirana PD V/Brawijaya itu, diakurasi langsung oleh Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Uli Simanjuntak.
Produk Batik Tulis Yan Khurin, merupakan sebuah karya seni batik yang dibuat dengan cara tradisional oleh Hariyani, istri dari Serma Adik Wisnu. Serma Adik Wisnu, diketahui berdinas di Kodim 0832/Surabaya Selatan.
Produk batik milik istri Serma Adik Wisnu itu, tak hanya memiliki pola maupun desain yang cukup indah saja. Namun, produk buatan tangan Hariyani itu, memiliki banyak makna.
Selain produk Batik Tulis Yan Khurin, Persit Kartika Chandra Kirana PD V/Brawijaya juga menyajikan produk Ecoprint. Produk tersebut, merupakan hasil kreasi tangan Ika Donatus. Ika Donatus, merupakan istri dari Serma Donatus, anggota Kodim 0818-Malang.
Ecoprint yang dibuat oleh Ika Donatus tersebut, dibuat dari bahan yang cukup alami berupa dedaunan. Kreatifitas Ika, ternyata mampu menciptakan pola yang khas dan berbeda dari produk konvensional. Ecoprint karya Ika, bukan hanya sebuah produk seni, tetapi juga menjadi contoh nyata dari usaha menjaga kelestarian alam sambil menciptakan produk bernilai jual tinggi. (*)